Daging memang hidangan yang paling enak, tapi perhatikan
kualitas daging saat dibeli. Makin segar dagingnya, makin lezat masakan yang
kita hasilkan. Memilih daging segar
dan halal sebelum membeli bukanlah perkara mudah, terutama bagi yang masih
awam terhadap ciri-ciri daging yang segar.
Selain itu banyaknya bagian-bagian daging sapi
juga bisa membuat kita bingung dan kurang teliti ketika membeli daging dan
malah menyebabkan makanan yang kita konsumsi menjadi tidak sehat.
Berikut merupakan tips dari My
Chingu Café, supaya dapat memilih daging yang segar dan halal,berikut
langkah-langkahnya :
1.
PERHATIKAN
WARNA DAGING
Daging yang segar
dan berkualitas tentu berbeda dengan daging yang sudah busuk. Cara paling mudah
untuk mengetahui kualitas daging adalah dari warnanya. Daging sapi yang masih
fresh berwarna merah dan segar. Selain itu warna daging juga tidak pucat dan
tidak kotor. Jika daging kebiru-biruan itu berasal dari sapi yang sudah mati.
2.
MEMPERHATIKAN TEKSTUR DAGING
Pada saat membeli
daging perhatikan juga teksturnya, daging sapi yang segar memiliki tekstur yang
terasa kenyal. Cara mengetahui tekstur daging yaitu dengan menekan sedikit
daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih
baru dan segar. Tetapi jika terasa lembek pada saat ditekan itu menandakan
bahwa daging tersebut busuk.
3.
PERHATIKAN BAU/AROMA DAGING
Daging yang segar
memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas “sapi”.
Sementara itu daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam yang
sangat menyengat.
4.
TIDAK
BERAIR
Jika Anda membeli
daging mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah. Cairan
itu bukanlah darah melainkan “sari” dari daging tersebut. Daging yang berair
biasanya daging berasal dari sapi glonggongan.
5.
CEK
SERTIFIKAT HALAL
Supplier atau
penjual daging yang halal dan profesional tentu mempunyai izin halal dari pihak
MUI. Pastikan Anda membeli daging dari penjual / supplier daging yang mempunyai
izin halal. Cobalah untuk membeli daging yang tidak berair, karena jika berarir
maka daging tersebut sudah berada cukup lama berada di udara bebas.
Sekian tips dari My Chingu Café,
semoga bermanfaat ya… tunggu tips special lainnya.* Gomawoyo uri chingu (terimakasih
temanku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar